LAPTOP

5 Cara Memperbaiki Kesalahan Registry pada Windows 7 Termudah

Banyak pengguna Windows 7 yang merasa kesulitan jika terjadi error di registry.

Jika ada satu error saja di bagian tertentu, pesan error yang muncul tiap kali menggunakan Windows akan sangat mengganggu.

Untuk mengatasinya, kalian perlu tahu cara memperbaiki registry Windows 7.

File registry bisa saja membuat sebuah komputer gagal booting, atau mengalami masalah di bagian tertentu pada Windows.

Untuk itu, sebaiknya kalian mengetahui cara-cara yang bisa dilakukan jika suatu kali menemukan masalah pada registry.

Mengenal Apa Itu Registry

Cara Memperbaiki Kesalahan Registry pada Windows 7

Bisa dikatakan bahwa registry merupakan sekumpulan database yang terdiri dari banyak pengaturan untuk OS Windows.

Tidak hanya itu, semua pengaturan dari berbagai aplikasi di dalamnya juga tersimpan di registry, sehingga bisa dibayangkan betapa kompleksnya file registry tersebut.

Agar lebih jelas, saya akan contohkan kalian sedang bermain game dan mengubah resolusi layarnya menjadi 1360 x 720.

Pengaturan resolusi ini akan tersimpan di registry, agar nantinya saat membuka game yang sama kalian tidak perlu lagi mengatur resolusi tersebut.

Cara Memperbaiki Registry Windows 7

Seperti sudah diketahui sebelumnya bahwa segala pengaturan baik dari aplikasi maupun Windows akan tersimpan di registry.

Lalu apa jadinya jika ada pengaturan yang berkaitan dengan system Windows yang error? Tentu hal ini akan mengganggu pengalaman kita menggunakan komputer kan?

Oleh karena hal itulah kalian harus bisa memperbaiki registry Windows 7 jika suatu hari terkena masalah.

Tidak perlu menguasai kemampuan IT yang tinggi, kalian hanya perlu mempelajari beberapa pengaturan dasar di Windows 7.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini:

1.     Menggunakan Fitur SFC

Cara memperbaiki registry Windows 7 yang pertama bisa kalian lakukan dengan fitur SFC atau System File Checker di Windows 7.

Fitur SFC ini mampu melakukan proses checking terhadap file-file sistem yang bermasalah lalu memperbaikinya.

Selain itu, adanya masalah pada file-file registry juga bisa dideteksi dan segera dilakukan perbaikan.

Kalian bisa simak langkah-langkahnya di bawah ini untuk menggunakannya:

  1. Klik Start.
  2. Arahkan kursor ke kolom pencarian program dan ketik “cmd”.
  3. Setelah itu, klik kanan pada aplikasi CMD yang muncul, lalu pilih Run as administrator.
  4. Jika aplikasi CMD sudah terbuka, langsung saja ketik perintah berikut “sfc/scannow”, lalu tekan Enter.

Dengan menggunakan cara memperbaiki registry error Windows 7 di atas, seharusnya Windows sudah bisa berjalan normal lagi.

Untuk melihat hasilnya, restart laptop dan periksa bagian yang sebelumnya bermasalah. Jika masih sama saja, terpaksa harus menggunakan cara lainnya.

2.     Menggunakan Aplikasi CCleaner

Jika kalian ingin menggunakan aplikasi yang sudah dikenal luas soal kemampuannya dalam mengatasi berbagai masalah di registry, maka sudah pasti aplikasi itu adalah CCleaner.

Tidak saja berguna untuk mengatasi masalah registry, aplikasi ini juga handal dalam mengoptimalkan Windows.

Untuk menggunakan aplikasi ini caranya simpel saja, kalian hanya perlu mengikuti instruksi berikut ini:

  • Download dulu aplikasi CCleaner di internet melalui situs berikut

https://www.ccleaner.com/ccleaner/download.

  • Jika sudah didownload, langsung instal ke laptop/PC kalian.
  • Setelah terinstal, buka aplikasi CCleaner.
  • Selanjutnya, klik tab Registry.
  • Kemudian klik tombol Scan for Issues.
  • Tunggu beberapa menit sampai proses scan
  • Selanjutnya, ada pop up notifikasi yang menanyakan kalian untuk menyimpan backup registry atau tidak. Klik Yes untuk menyimpannya, atau No untuk mengabaikannya.
  • Setelah itu, kalian akan diberi opsi Fix All Issues untuk membereskan semua masalah registry sekaligus atau Fix Selected Issues untuk membereskan registry khusus yang kalian pilih saja. Pilihlah sesuai keinginan kalian.
  • Kalian hanya perlu menunggu hingga proses perbaikan selesai.

Aplikasi CCleaner ini bisa kalian gunakan secara berkala, sehingga saat terjadi error pada registry bisa langsung kalian atasi dengan aplikasi tersebut.

Cara memperbaiki registry error Windows 7 yang dilakukan secara rutin dapat mencegah kerusakan registry yang lebih parah.

Salah satunya jika terdapat virus yang sampai menginfeksi file system.

Jika hal itu sampai terjadi tentu saja dapat menyebabkan banyak aplikasi dan juga data terdampak.

Pada akhirnya justru memaksa kalian untuk menginstal ulang Windows. Hal itu pasti sangat merepotkan.

3.     Cara Memperbaiki Registry Windows 7 dengan System Restore

Cara Melihat Spesifikasi Pada PC Kamputer

Cara yang bisa kalian lakukan selanjutnya adalah dengan System Restore. Fitur ini dapat mengembalikan kondisi Windows seperti semula.

Berbeda dengan install ulang, system restore hanya akan mengembalikan ke kondisi beberapa hari atau minggu yang lalu.

Hanya saja tidak semua kondisi bisa dikembalikan. Fitur ini hanya akan mengembalikan pada kondisi kalian sudah membuat restore pointnya lebih dulu.

Dari restore point itulah nantinya akses ke kondisi sebelumnya bisa dilakukan. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Klik ikon Start Windows di sudut kiri bawah layar desktop.
  2. Setelah itu, arahkan kursor ke kolom pencarian program, lalu ketik “recovery”.
  3. Akan muncul satu program bernama Recovery, klik program tersebut.
  4. Selanjutnya, kalian akan diarahkan ke jendela baru, pilih saja Open System Restore.
  5. Setelah jendela System Restore terbuka, klik Next.
  6. Akan ada beberapa opsi restore point yang bisa kalian pilih berdasarkan tanggalnya. Pilih salah satu restore point tersebut. Pastikan pada tanggal tersebut file registry di laptop kalian belum mengalami masalah.
  7. Jika sudah, klik Next dan ikuti perintah selanjutnya hingga proses recovery berjalan.

4.     Menggunakan Perintah DISM

Cara repair registry Windows 7 dengan DISM sebenarnya sama saja dengan fitur SFC di atas, yaitu dengan memanfaatkan aplikasi CMD.

Akan tetapi, cara ini menggunakan perintah yang berbeda. Agar lebih jelas, kalian bisa simak penjelasannya di bawah:

  1. Klik tombol Start di sudut kiri bawah desktop.
  2. Setelah itu, ketik “cmd” di kolom pencarian program.
  3. Setelah hasilnya muncul, klik kanan pada aplikasi CMD, lalu pilih Run as administrator.
  4. Aplikasi CMD akan terbuka di layar. Langsung saja masukkan perintah “DISM/Online/Cleanup-Image/ScanHealth”, lalu klik Enter.
  5. Tunggu beberapa saat hingga proses perbaikan registry selesai dilakukan.

Jika cara di atas gagal, kalian bisa coba menghubungkan laptop/komputer ke internet. Di beberapa kasus tindakan tersebut dapat membuat semuanya berjalan normal dan sukses.

5.     Cara Memperbaiki Registry Windows 7 dengan Reset Windows

Memperbaiki registry Windows 7 terakhir bisa dilakukan dengan cara mereset Windows.

Saya sih berharap cara ini adalah amunisi terakhir kalian untuk mengatasi permasalahan registry.

Tapi kalau cara di atas sudah tidak memungkinkan lagi ya memang opsi ini harus diambil.

Jika kalian memilih opsi ini, artinya kalian sudah siap untuk kehilangan banyak data.

Kalian juga harus menginstal driver, aplikasi dan berbagai kebutuhan dasar PC lainnya. Sebagai gantinya, file registry yang error pastinya juga akan hilang.

Untuk melakukannya, silakan ikuti petunjuk berikut:

  1. Buka menu Settings di Windows 7.
  2. Pilih kategori Update and Security.
  3. Setelah itu, pilih Recovery, kemudian klik Get Started.
  4. Selanjutnya, kalian hanya perlu mengikuti panduan untuk melakukan proses reset Windows.
  5. Tunggu hingga proses reset Windows selesai.

Kalian akan diberikan dua pilihan saat ingin mereset Windows. Pertama, kalian bisa mereset Windows termasuk data pribadi.

Kedua, kalian bisa reset Windows, tetapi data pribadi tetap dipertahankan. Untuk itu, backup data-data penting kalian sebelum melakukannya.

Cara memperbaiki registry Windows 7 pada praktiknya sama saja dengan di Windows 8 atau Windows 10.

Tools yang digunakan sama tetapi cara mengaksesnya mungkin ada sedikit perbedaan. Jika kalian sudah bisa menguasai keenam hal di atas, tentu masalah registry sudah tidak jadi soal.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *