PHOTOGRAPHY

13 Konsep Fotografi Outdoor, yang Wajib Kamu Ketahui !!!

Konsep Fotografi OutdoorKemampuan dalam fotografi outdoor tak kalah penting dari fotografi indoor.

Terlebih ketika kalian memiliki hobby travelling, pastinya kalian akan mengabadikan momen yang terjadi di luar ruangan tersebut.

Oleh sebab itu, wajib untuk kalian mempelajari serta memahami konsep fotografi outdoor, tips fotografi outdoor, dan cara menyetting kameranya.

Untuk itu disini sudah dijelaskan secara simple dan mudah dipahami.

Tips Fotografi Outdoor

Tips Fotografi Outdoor

Memulai sebuah fotografi merupakan sesuatu yang indah karena penuh dengan kreatifitas dan temuan.

Tetapi kebanyakan untuk seorang pemula di dalam bidang fotografi ini tidak memahami tentang teknik dalam fotografi itu sendiri.

Untuk itu disini akan dijelaskan tentang tips fotografi outdoor untuk kalian para pemula di bidang fotografi.

1. Hindari Sinar Matahari Langsung Ketika Siang Hari

Pencahayaan secara alami merupakan teman yang baik ketika mengambil sebuah gambar.

Tetapi untuk fotografi outdoor hindarilah sinar matahari langsung pada khususnya siang hari.

Karena, pada waktu itu sinar matahari berada pas diatas kepala dan menyinarkan cahayanya yang sangat terang.

Cahaya yang terang ini biasanya dibarengi dengan bayangan yang cukup tajam.

Jadi, untuk kalian yang memotret pada waktu siang hari, lakukanlah dengan berdiri di atas bayangan.

Cara ini akan menciptakan sebuah efek yang dramatis pada hasil foto.

2. Selalu Gunakan Format RAW

Memang menggunakan format RAW ini jauh lebih baik dari pada menggunakan format biasa.

Untuk itu, jika memungkinkan aturlah kamera kalian untuk menangkap sebuah gambar dalam bentuk format RAW.

Pada dasarnya file pada format RAW, merupakan versi yang belum termodifikasi sama sekali, serta dihasilkan langsung dari sensor kamera foto.

Foto dalam format RAW memiliki banyak sekali jumlah pixel apabila dibandingkan dengan format JPG.

Untuk itu, mungkin menggunakan format RAW akan bisa menghabiskan kapasitas penyimpanan memori.

Tetapi pengaturan foto menggunakan dalam format RAW memberi banyak keleluasaan untuk proses editing.

3. Fokus Pada Mata Ketika Memotret Orang

Fotografi outdoor tidak selalu menawarkan pemandangan atau gambar landscape sebagai objeknya.

Pada beberapa kesempatan, mungkin kalian diminta untuk memotret model di luar ruangan atau sekedar memotret teman saja.

Apapun momennya, ketika kalian memotret diluar ruangan fokuslah terhadap mata mereka.

Ketika kalian fokus pada bagian mata, lensa akan menerapkan teknik bokeh pada background dengan sendirinya.

4. Atur ISO Serendah Mungkin

Jumlah ISO di dalam fotografi berkaitan dengan sensitivitas cahaya yang diterima oleh kamera.

Semakin besar ISOnya, semakin sedikit cahaya yang diperlukan untuk mengambil sebuah gambar.

Sayangnya jika ISO besar akan bisa menyebabkan foto kalian menjadi noise atau berbintik-bintik.

Oleh karena itu, usahakan untuk selalu mengatur ISO pada level serendah mungkin.

Tetapi ini, bukan berarti kalian tidak boleh menaikan ISO pada kamera.

Akan tetapi, lebih baiknya jika kalian memotret sebuah objek di luar ruangan atur ISO serendah mungkin sesuai kebutuhan.

5. Gunakan Filter Polarisasi

Apabila kalian sering memotret di luar ruangan, sebaiknya gunakan filter polarisasi untuk dipasang pada kamera.

Alat ini memungkinkan kamera untuk mengambil sebuah gambar dengan membiarkan cahaya masuk pada angle tertentu.

Jadi, jika kalian memutar filter sesuai keinginan, kalian bisa menghilangkan silau dari sinar matahari.

Tidak hanya itu saja, filter polarisasi ini juga mampu menghilangkan refleksi yang muncul ketika kalian memotret objek air, jendela, dan sebagainya.

Perlengkapan Fotografi Outdoor

Alat Bantu Fotografi

Mungkin untuk kalian yang terbiasa dengan settingan fotografi indoor, kalian akan kebingungan perlengkapan apa saja yang diperlukan ketika akan melakukan fotografi outdoor.

Inilah beberapa perlengkapan fotografi outdoor, diantaranya adalah sebagai berikut ini.

  1. Kamera DSLR
  2. Flash Holder
  3. Trigger
  4. Reflector
  5. Light Stand
  6. Softbox

Cara Mensetting Kamera Untuk Fotografi Outdoor

Cara Mensetting Kamera Untuk Fotografi Outdoor

Sebagai seorang fotografer harus wajib mengetahui dan memahami tentang cara mensetting kamera outdoor.

Teknik ini banyak digunakan karena foto yang dihasilkan terlihat natural.

Namun demikian, jika tidak mengetahui cara setting yang benar, tentu hasil foto akan terlihat kurang bagus dan terkesan tidak natural.

Untuk itu, kami akan menjelaskan tentang cara mensetting kamera untuk fotografi outdoor.

1. Kenali Cahaya Sekitar Terlebih Dahulu

Untuk pertama yang harus kalian pahami sebelum melakukan fotografi outdoor adalah tentang cahaya.

Karena, sebuah pencahayaan menjadi salah satu unsur yang sangat penting.

Pada dasarnya pencahayaan untuk outdoor mengandalkan sinar matahari. Maka dari itu, untuk mendapatkan cahaya yang bagus yaitu pada waktu pagi atau sore hari.

Pada umumnya jika pagi hari berkisar di waktu pukul 5-7 pagi, Jika sore hari berkisar di waktu pukul 4-6 sore.

2. Setting White Balance

Untuk setting kamera selanjutnya, ketika kalian sudah memahami tentang pencahayaan maka langkah selanjutnya yaitu mengatur white balance.

Settingan ini biasa digunakan untuk mengatur pencahayaan sehingga tidak terjadi under atau over exposure.

3. Hidupkan Highlight Warning Kamera

Ini merupakan salah satu cara untuk menghindari gambar yang over exposure atau kelebihan cahaya sehingga gambar yang dihasilkan terlihat sangat cerah.

Biasanya highlight warning ini terdapat pada layar LCD kamera atau kalian bisa mengecek histogram yang ada pada layar LCD.

4. Setting ISO

ISO sendiri menjadi salah satu settingan kamera untuk fotografi outdoor yang paling ampuh untuk mengatur pencahayaan yang pas agar gambar terlihat pas dan bagus.

Jika kalian ingin memotret di tempat terbuka atau diluar ruangan sebaiknya gunakanlah ISO yang rendah sehingga cahaya yang masuk tidak terlalu tinggi.

5. Setting Aperture Rendah

Aperture sendiri bertujuan untuk mengubah cahaya yang diperoleh sensor.

Sebaiknya gunakanlah aperture berkisar f11 dan f/16, bukaan lensa yang kecil tersebut akan bisa membuat cahaya yang masuk ke dalam kamera menjadi berkurang.

Apabila menggunakan aperture yang kecil cenderung akan menghasilkan gambar yang lebih fokus.

6. Setting Mode Exposure

Untuk settingan kamera selanjutnya yaitu setting mode exposure.

Untuk itu sebaiknya lakukan persiapan dengan beberapa mode exposure secara manual, aperture priority, shutter priority, mode program, dan beberapa fitur bawaan yang ada pada kamera tersebut.

7. Gunakan Flash Sebagai Fill In

Mungkin akan sangat terlihat aneh ketika kita memotret pada siang hari menggunakan flash.

Namun penggunaan flash untuk menerangi suatu objek yang gelap karena membelakangi sumber cahaya justru akan menghasilkan sebuah gambar yang menarik.

Untuk itu, manfaatkan fitur flash compensation dalam setting kamera untuk outdoor agar kalian bisa mengatur intensitas flash yang dikeluarkan.

8. Perhatikan Ukuran Dan Format Foto

Dalam memotret memang sangat penting untuk mengatur ukuran atau format foto yang tepat.

Karena pada dasarnya, objek yang digunakan juga berbeda-beda.

Seperti halnya ketika kalian memotret serangga atau hewan di alam yang terbuka.

Maka ukuran foto yang digunakan juga berbeda ketika digunakan untuk memotret foto keluarga atau moment-moment penting lainya.

Pada dasarnya setting kamera untuk fotografi outdoor yang paling utama yaitu terletak pada pencahayaan.

Mengetahui waktu ketika menggunakan pencahayaan tentu akan mempengaruhi hasil gambar yang diperoleh.

Selain itu, jika ingin mengambil sebuah gambar terbuka, sebaiknya hindari lokasi yang bisa menghasilkan gambar backlight.

Kecuali, jika kalian menginginkan tampilan seperti itu.

Semoga ulasan mengenai konsep fotografi outdoor, tips, dan cara menyetting kameranya dapat meningkatkan kualitas foto kita.

Dan jangan lupa untuk selalu mempraktekan apa apa saja yang telah dipelajari mengenai fotografi.

Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *