Teknik Fotografi Model – Ketika mendengar kata model, pastinya pikiran kalian langsung tertuju kepada seorang wanita cantik yang memiliki tubuh yang aduhai.
Tetapi, istilah itu sebenarnya salah, karena pada dasarnya model itu tidak hanya mencakup seorang wanita saja.
Akan tetapi, model seorang pria, orang tua, bahkan kakek nenek pun bisa.
Dari namanya saja sudah jelas fotografi model, pasti objek atau yang menjadi point of viewnya adalah seorang model yang dalam hal ini tentu saja manusia yang memperagakan pose (gerakan tubuh).
Sebenarnya sih memotret model (modelling photography), teknik dasarnya fotografinya hampir sama dengan memotret objek lainya, hanya saja memiliki perbedaan khusus.
Apa Itu fotografi Model?
Fotografi model adalah membuat gambar atau foto yang melibatkan model. Nama jenis fotografi ini memang berasal dari subjek yang difoto.
Fotografi model dimulai dari ide atau imajinasi seorang fotografer, kemudian dibantu oleh model untuk untuk mendapatkan efek visual yang menarik.
Kualitas keterampilan model ini membedakan antara model yang berpengalaman dan tidak. Jadi model yang bagus itu tidak dinilai dari wajah dan postur tubuh saja.
Komposisi Untuk Fotografi Model
- Mendekatlah ke subjek.
- Gunakanlah selalu prinsip rule of thirds.
- Perlihatkanlah juga bahu untuk dasar foto yang bagus.
- Sisakan sedikit ruang diatas kepala subjek.
- Sisakan sedikit ruang dihadapan subjek.
- Berikan ruang yang lebih di belakang subjek.
- Perhatikan ketika kalian meng crop bagian tubuh.
- Miringkan kepala.
- Pahami aturan-aturan dalam fotografi.
- Kreatiflah.
Teknik Saat Memotret Model
Berikut beberapa teknik atau hal yang perlu kamu lakukan ketika saat memotret model.
Adapun hal-hal penting yang perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut ini.
1. Atur Gerakan Tubuh
Gerakan tubuh seorang model ketika berpose haruslah menarik serta fresh.
Jika ada bagian dari tubuh sang model yang kurang proporsional dan bisa dianggap salah satu kelemahan.
Maka seorang fotografer harus pintar-pintar mengambil sudut yang dapat bisa menutupi kekurangan tersebut.
Seperti contoh dalam memotret model hijab, dalam hal gestur sangat diperhatikan. Karena, ada batasan gestur saat memotret.
2. Atur Ekspresi
Ketika memotret model, kalian harus bisa membuat si model ini senang agar ia menciptakan ekspresi yang menyenangkan, serta kalian harus bisa mengendalikan suasananya.
Seperti yang kita ketahui bahwa setiap pribadi seseorang mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Tugas seorang fotografer ketika memotret adalah mengurangi, mengeliminasi kelemahan atau kekurangan pada objek, sehingga yang tampil adalah bagian yang menarik.
3. Atur Pencahayaan
Dalam fotografi model khususnya indoor, pencahayaan memegang peran penting.
Sebab fotografi adalah bagian dari permainan cahaya. Sehingga kunci fotografi harus pintar-pintar bermain cahaya.
Pengambilan foto dari pencahayaan yang tepat, akan menghasilkan foto yang baik, dan pengambilan foto dari arah yang tepat akan menjadikan foto lebih menarik.
Sumber pencahayaan paling buruk adalah ketika menggunakan flash bawaan kamera yang arahnya tegak lurus dari kamera terhadap objek.
4. Sesuaikan Harmoni Dengan Background
Background sebuah foto akan bisa menghasilkan foto bagus, ada juga yang bisa membuat hasil foto menjadi jelek.
Jika latar belakang dirasa mengganggu, maka dapat dikaburkan dengan cara mensetting aperture besar F dengan nomor kecil.
Jika tidak dapat dikabulkan, dapat diambil lebih besar (close up) untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan.
Penyesuaian dengan background atau latar belakang menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam fotografi.
Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Fotografi Indoor
- Perhatikan konsep
- Perhatikan warna
- Perhatikan make up
- Perhatikan lighting
- Perhatikan pose
- Perhatikan properti
- Perhatikan latar
Hal Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Fotografi Outdoor
- Tentukan lokasi foto
- Bawalah seorang teman untuk menjadi asisten foto kalian
- Pertimbangkan cahaya
- Beri jarak antara kamu dengan model
- Modelmu hanyalah objek, lokasi sekitar hanyalah pelengkap
Tips Saat Memotret Model
Berikut tips ketika memotret model yang perlu kamu pahami, diantaranya adalah sebagai berikut ini.
1. Aur Konsep Pemotretan
Sebelum melakukan fotografi model, tentukanlah dulu konsep yang diinginkan. Agar si model pun tidak bingung saat memilih kostum.
Dengan menggunakan konsep tertentu pada foto model, akan lebih memiliki cerita dibandingkan memotret model tanpa konsep.
2. Cari Properti yang Tepat
Sebuah properti akan dapat menciptakan suasana. Untuk itu usahakan memanfaatkan sebuah properti sesuai dengan konsep.
Tetapi, jangan terlalu berlebihan ketika menggunakan properti.
Jika kalian lupa menyiapkan propertinya, maka manfaatkan properti yang sudah ada di lokasi untuk menciptakan sebuah suasana.
3. Atur Kostum Dan Make Up
Dalam fotografi model, kostum dan make up merupakan salah satu hal terpenting. Untuk itu carilah kostum dan makeup yang sesuai dengan konsep kalian.
Kostum dan makeup akan sangat mempengaruhi keberhasilan hasil foto nantinya.
4. Atur Lokasi
Ketika melakukan pemotretan model, carilah sebuah lokasi yang cocok dengan konsep yang sudah ditentukan.
Carilah tempat yang kondisi cahayanya baik dan tidak ramai.
Tetapi jika kalian ingin memotret foto model dengan lokasi indoor, kalian harus wajib memiliki peralatan lighting yang memadai.
5. Atur Waktu
Jika pemotretan kalian berada diluar ruangan, waktu yang pas untuk memotret model yaitu ketika pagi berkisar pada jam 8-10 dan ketika sore 3-6.
Waktu-waktu tersebut cahaya matahari masih lembut (tidak terlalu panas).
Ketika sebuah matahari tidak terlalu panas otomatis bayangan yang muncul tidak terlalu terlihat (keras).
Namun, ketika kalian memotret pada malam hari pastikan cahaya cukup baik dengan cara menyalakan lampu.
6. Cari Peralatan Pemotretan
Selain menggunakan kamera dan memory, siapkan pula peralatan mendasar untuk memotret model.
Seperti contoh reflector yang sangat dibutuhkan saat memotret model. berfungsi sebagai pantulan dari cahaya matahari atau biasa disebut fill in light.
7. Atur Komposisi Dan Pengambilan Angle
Soal komposisi terkadang menjadi pilihan fotografer, ingin seperti apa foto yang diinginkan.
Aturan rule of thirds menjadi modal awal sebelum memotret dalam hal komposisi.
Begitu juga saat pengambilan gambar, misalnya potretlah objek kalian sejajar dengan objeknya.
8. Atur Warna Digital
Ketika selesai memotret, saat mengedit hasil jepretan penting untuk diperhatikan adalah tone atau warna kulit, kostum, dan lain-lain.
Berhati-hatilah dalam bermain warna, sebisa mungkin warna natural agar terlihat enak dipandang.
Kesimpulan
Membuat foto model dikatakan berhasil ketika, fotografer berhasil mengkomunikasikan ide di benaknya kepada masyarakat penikmat foto.
Jika seseorang ketika melihat foto hasil potret dari kalian dan dia mengerutkan dahi. Itu pertanda bahwa orang itu bingung dan tak nyaman memandang foto kalian.
Maka bisa dibilang pemotretan belum sepenuhnya berhasil.
Lain halnya dengan, seseorang yang ketika melihat hasil foto kalian, dia menganggukan kepala atau diam untuk merenung lantaran bisa meresapi arti serta rasa dari foto yang ia lihat.
Maka bisa dibilang foto model kalian berhasil.
Kalian bisa menggunakan jenis kamera apa saja untuk teknik fotografi model ini, untuk kalian pemula yang masih ingin belajar teknik ini sebaiknya kalian menggunakan kamera smartphone saja terlebih dahulu.
Apabila hasil foto dengan smartphone terlihat baik dan bagus, itu tandanya kalian harus menggunakan kamera DSLR untuk memotret.
Demikian pembahasan tentang tips dan trik teknik fotografi model ini.
Semoga dengan kalian membaca artikel ini bisa meningkatkan kualitas fotografi kalian terutama di bidang fotografi model.
Selamat Mencoba.
Artikel Terkait: |
Cara memasang Twibbon Idul Fitri 2023
Twibbon Idul Fitri 2023
8 Game Sepak Bola Terbaik Ratings Tinggi Terbaru & Terupdate
5 Cara Membersihkan Lensa Kamera HP yang Buram, 100% Ampuh