Komposisi Warna Fotografi – Memahami warna dalam fotografi merupakan sebuah hal yang sangat penting, setelah kita memahami jenis-jenis fotografi.
Sebab, ini akan menjadikan sebuah bekal kalian dalam menciptakan kesan terhadap foto yang akan kalian buat.
Banyak orang di luaran sana banyak yang asal-asalan dalam melakukan editing foto warna.
Tidak memperhatikan komposisi warnanya, sehingga membuat warna foto menjadi tidak natural.
Berbicara tentang warna di dalam fotografi, sebelum kita membahas lebih jauh. Alangkah baiknya kita mengetahui apa sih itu warna ?
Apa Sih Itu Warna?
Warna adalah merupakan spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih).
Identitas suatu warna ditentukan oleh panjang gelombang dari cahaya tersebut.
Contohnya misalnya, seperti warna biru yang memiliki panjang gelombang sekitar 460 nanometer.
Sedangkan panjang gelombang yang bisa ditangkap oleh mata manusia diantara 380 – 780 nanometer.
Warna juga salah satu elemen penting yang ada di dalam sebuah foto. Sudah menjadi kodrat manusia untuk tertarik pada warna.
Karena menurut psikologi warna dikenal sebagai sesuatu yang memiliki daya tarik yang tinggi terhadap emosi seseorang.
Seperti contoh ketika kalian memasuki ruangan yang putih, terasa akan laus dan damai.
Beda ketika kalian memasuki ruangan yang hitam gelap, terasa sunyi, hampa, dan menyeramkan.
Dalam ilmu psikologi sendiri warna dapat mempengaruhi mood seseorang ketika melihatnya.
Karena warna memiliki kekuatan magis untuk mengubah suasana hati seseorang yang melihat dan merasakannya.
Fungsi Warna Dalam Fotografi
Di dalam fotografi sendiri warna memiliki peran penting untuk menghasilkan foto yang menarik perhatiaan.
Adapun fungsi warna dalam fotografi sebagai berikut.
1. Memancing Perhatian
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, manusia akan tertarik oleh warna.
Membuat komposisi yang bagus pada sebuah foto akan membuat mau tidak mau akan mengundang manusia untuk meliriknya.
Warna-warna yang cerah misalnya, jarang sekali gagal untuk membuat orang tidak memberikan perhatian.
Seperti contoh yaitu seorang wanita menggunakan rok mini yang berwarna merah cerah.
Tentunya akan membuat siapapun akan melirikan matanya ketimbang kepada wanita yang menggunakan rok yang berwarna hitam.
Karena warna hitam adalah sebuah warna umum yang sudah biasa ditemukan dan memiliki kesan yang netral.
Tidak lagi menjadi sesuatu yang spesial ketika ada seseorang yang melihatnya dan cenderung kurang menarik perhatian.
2. Mood
Salah satu hal yang bisa dibangkitkan dari diri manusia ketika melihat warna adalah moodnya atau biasa disebut gairah.
Setiap warna akan membangkitkan mood yang berbeda.
Contoh warna yang bisa membuat mood seseorang bertambah adalah ketika kalian melihat warna biru, hati kalian akan merasakan ketenangan, kedamaian.
Berbeda dengan ketika kalian melihat warna hijau, hati kalian akan merasakan kesegaran, fresh dari dalam diri kalian.
Bagaimana Cara Membuat Komposisi Warna Fotografi?
Tentunya ketika kita telah mempelajari arti sebuah warna, fungsi warna dalam fotografi.
Tentunya kita juga harus mengetahui bagaimana sih cara membuat komposisi warna yang baik di dalam fotografi.
Namun semua itu kembali ke dalam diri kita masing-masing. Sebenarnya sih tidak ada patokan standar.
Tidak ada komposisi warna yang bisa dianggap sebagai terbaik atau yang paling baik dibandingkan dengan yang lain.
Semuanya tergantung selera kalian masing-masing ketika memotret
Meskipun demikian ada beberapa patokan sederhana menurut saya yang bisa kalian terapkan ketika kalian sedang mengambil sebuah foto.
1. Gunakan Cool Colors
Cool Colors adalah warna yang dimana bisa membuat mood seseorang ketika melihatnya menjadi tentram, damai, tenang, dan menyegarkan.
Warna-warna ini adalah biru, hijau, dan violet
Adapun contoh hasil foto yang menggunakan cool colors ini seperti contoh dibawah ini.
2. Gunakan Warm Colors
Warm Colour adalah warna yang dimana bisa membuat mood seseorang ketika melihatnya menjadikan mata mereka tertuju ke objek tersebut.
Warna warm colors sendiri yaitu merah, kuning, orange.
Tidak hanya tentang warna yang harus diperhatikan dalam fotografi, tetapi juga tentang pencahayaan dalam fotografi.
Karena, pencahayaan merupakan salah satu faktor penting juga dalam fotografi.
3. Gunakan Complementary Colors
Complementary Colors atau biasanya disebut dengan warna pelengkap adalah gabungan antara warna yang saat dipadukan akan saling membatalkan satu sama lain.
Di dalam teori ini, jika sebuah objek sudah memiliki warna dasar semisal orange, maka background sebisa mungkin harus warna turunannya yaitu biru.
Hal ini sudah dipraktekan pada logo-logo ternama di dunia seperti contoh :
Logo diatas adalah dua dari berbagai teori komposisi warna yang dipergunakan dalam fotografi. Bahkan juga bisa digunakan di media lukis, ataupun desain.
Cara Mendapatkan Warna Yang Menarik Dalam Fotografi?
Seorang fotografer tidak boleh meremehkan atau bahkan menyepelekan warna dalam komposisi fotografinya.
Karena setiap warna memiliki peran penting yang akan membuat foto menjadi lebih menarik untuk dilihat dan memiliki kesan di dalamnya.
Adapun berbagai faktor yang menentukan kalian bisa mendapatkan warna yang menarik di dalam fotografi, antara lain :
1. Gunakan Exposure Yang Pas
Menggunakan Exposure yang pas harus selalu diperhatikan dan dijaga dari seorang fotografer.
Karena ketika foto tersebut over exposure maka sedetail apapun warna tidak akan kalian dapatkan.
Ketika kalian mengambil foto di dalam ruangan, usahakan foto jangan sampai kelebihan cahaya atau terlalu under.
Hal-hal mengenai exposure mungkin kalian sudah pelajari di dalam seni fotografi bukan.
2. Atur White Balance Yang Pas
White Balance adalah pengaturan kamera yang sering disepelekan.
Ketika kalian memotret menggunakan mode jpg, maka kalian tidak boleh asal dalam mengatur white balance ini.
Sebab akan mengakibatkan warna foto menjadi aneh.
Ketahuilah kondisi lingkungan yang akan kalian jadikan objek untuk foto
Namun kalian dapat mengatur white balance nanti ketika di post processing, ketika kalian menggunakan file RAW selama memotret.
3. Gunakan Mode RAW saat Memotret
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kamera digital jaman sekarang memiliki kemampuan merekam suatu gambar menggunakan sensor digital.
Sensor itu ketika di setting untuk merekam dengan menggunakan mode RAW, maka semua data mentah yang direkam akan tidak dibuang begitu saja.
Tetapi, disimpan di file foto itu sendiri
4. Gunakan Monitor Yang Memiliki Kalibrasi Yang Baik
Di dalam fotografi sendiri ketika bermain dengan warna harus dilakukan dengan serius dan tidak boleh main-main.
Jika saat ini kalian masih menggunakan kalibrasi yang biasa-biasa saja, maka untuk saat ini upayakan mengganti dengan kalibrasi warna yang stabil.
Ketika kalian menggunakan kalibrasi warna yang stabil akan membantu kalian dalam editing video. Karena, kalibrasi yang baik akan membuat foto menjadi maksimal.
5. Jangan Terlalu Berlebihan Dalam Melakukan Editing Video
Untuk yang terakhir, ketika kalian melakukan editing video saran saya jangan terlalu berlebihan.
Upayakan file utama sudah matang di kamera, Sehingga kalian akan mudah dalam melakukan editing di aplikasi photoshop ataupun lightroom.
Ketika berlebihan dalam melakukan editing foto akan membuat foto terkesan tidak natural.
Selamat Mencoba.
Artikel Terkait: |
Cara memasang Twibbon Idul Fitri 2023
Twibbon Idul Fitri 2023
8 Game Sepak Bola Terbaik Ratings Tinggi Terbaru & Terupdate
5 Cara Membersihkan Lensa Kamera HP yang Buram, 100% Ampuh